Bentuk -bentuk sediaan farmasi dan metode pemberian obat
Obat sirup adalah salah satu bentuk sediaan farmasi dalam bentuk cair yang mengandung obat-obatan yang dilarutkan dalam larutan gula atau sirup. Cara kerja obat sirup bervariasi tergantung pada jenis obat yang terkandung di dalamnya, tetapi secara umum, cara kerja obat sirup melibatkan beberapa mekanisme berikut:
Absorpsi: Ketika obat sirup diminum, obat-obatan yang terkandung dalam sirup diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Ini adalah langkah pertama dalam pemrosesan obat oleh tubuh.
Distribusi: Setelah diabsorpsi, obat-obatan dalam sirup akan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Distribusi ini membawa obat ke tempat di mana mereka diperlukan untuk memberikan efek terapeutik.
Interaksi dengan Target: Obat-obatan dalam sirup berinteraksi dengan target spesifik dalam tubuh. Contohnya, jika sirup mengandung obat pereda batuk, obat tersebut akan berinteraksi dengan reseptor di saluran pernapasan untuk meredakan batuk.
Metabolisme: Beberapa obat dalam sirup dapat mengalami proses metabolisme di hati. Metabolisme ini dapat mengubah obat menjadi bentuk yang lebih mudah diekskresikan dari tubuh atau mengaktifkan obat.
Ekskresi: Obat-obatan yang telah diolah dan digunakan oleh tubuh akan diekskresikan melalui ginjal atau sistem lainnya. Ini adalah cara tubuh menghilangkan obat yang tidak lagi diperlukan.
Komentar
Posting Komentar